Tugas 8 Bravo 2103015233 Function of CL

 

Nama: Bravo Marvel

Kelas: 2B

2103015233

Rangkuman Function of CL

Definisi Logika Kombinasi

Logika kombinasional adalah jenis logika di mana output hanya dapat dimodifikasi oleh input yang ada.

Rangkaian Logika Kombinasi| Apa itu Rangkaian Logika Kombinasional

Sirkuit kombinasional adalah jenis sirkuit di mana input saat ini hanya dapat mengubah output saat ini. Rangkaian ini disebut juga rangkaian clock independent karena untuk pengoperasiannya tidak memerlukan clock. Sirkuit ini tidak memiliki elemen memori atau jalur umpan balik, sehingga sirkuit tidak dapat menyimpan data apa pun. Rangkaian kombinasional dapat dirancang dengan menggabungkan gerbang logika. Rangkaian yang digunakan dalam logika kombinasional digunakan sebagai coding, decoding, deteksi kesalahan, manipulasi, dll. Rangkaian dasar logika kombinasional adalah multiplexer, decoder, encoder, shitter, Adder, Subtractor, dll.

Jenis Rangkaian Logika Kombinasional

Klasifikasi sirkuit kombinasional didasarkan pada aplikasi yang digunakan:

1.     Rangkaian Aritmatika dan Logika: Penambah, Pengurang, Pembanding, dll.

2.     Transmisi Data: Multiplexer, Demultiplexer, Encoder, dll.

3.     Konverter Kode: Konverter kode biner, konverter kode BCD, dll.

Gerbang Logika Kombinasi

Gerbang logika kombinasional adalah gerbang dasar yang digabungkan untuk membentuk sirkuit apa pun dalam elektronik digital. Gerbang logika sangat ideal untuk mengimplementasikan fungsi Boolean yang penting—misalnya, gerbang, gerbang NAND, gerbang OR, gerbang NOR, dll.

 Pertanyaan & Jawaban

1. _____ adalah sebuah contoh dari conditional circuit

A. Shift Registers

B. Multiplexers

C. Counters

D. Flip-Flops

Jawaban: B

2. Semua conditional circuit hanya bisa dirancang menggunakan

A. Gerbang AND

B. Gerbang OR

C.Gerbang XOR

D.Gerbang NOR

Jawaban: D

3. Half adder adalah sebuah pengertian yang dikenal sebagai

A. NAND

B. AND

C. NOT

D. XOR

Jawaban: D

4. Dari angka 1 sampai 4 De-multiplier, berpa banyak input lines yang dibutuhkan

A. 2

B. 3

C. 4

D. 5

Jawaban: A

5. Sebuah full adder bisa di implementasikan melalui gerbang berikut

A. 2 XOR, 2 AND, 1 OR

B. 2 XOR, 2 OR, 1 AND

C. 1 XOR, 2 OR, 2 AND

D. 2 XOR, 2OR, 2 AND

Jawaban: A

6. IC 7446 adalah sebuah decoder/driver IC, yang dimana dipakai untuk berkendara

A. LCD display unit

B. LED display unit

C. The monitor

D. The keyboard

Jawaban: B

7. Manakah digital system yang merubah coded karakter ke bentuk yang lebih dapat dimengerti/simple

A. Encoder

B.Display

C. Counter

D. Decoder

Jawaban: D

8. Berapa banyak input yang dibutuhkan untuk 1 atau 10 BCD decoder

A. 4

B. 5

C. 6

D. 7

Jawaban: A

9. Jika dua atau lebih input yang aktif secara bersamaan maka proses itu disebut

A. First in- First out processing

B. priority encoding

C. ripple blanking

D. priority decoding

Jawaban: B

10. Apakah benar sebuah decoder dengan 2 inputs akan mempunyai 2 outputs di dalam value dari decoded tersebut

A. Benar

B. Salah

C. Tidak tau

D. dua dua nya benar

Jawaban: B

11. Apakah benar parity checking hanya dapat mendeteksi bilangan ganjil

A. Benar

B. Salah

C. Tidak tau

D. dua dua nya benar

Jawaban: A

12. Apakah benar sebuah circuit encoder dirancang untuk menciptakan codes yang spesifik

A. Benar

B. Salah

C. Tidak tau

D. dua dua nya benar

Jawaban: B

13. Apakah benar sebuah gerbang AND dan 2 invertes bisa di hubungkan dengan atau sebagai decode dasar

A. Benar

B. Salah

C. Tidak tau

D. dua dua nya benar

Jawaban: A

14. Apakah benar sebuah multiplexer adalah sebuah perangkat yang beroutput urutan yang tetap dari kondisi biner pada setiap clock pulse

A. Benar

B. Salah

C. Tidak tau

D. dua dua nya benar

Jawaban: B

15. Apakah benar sebuah 16 input dari multiplexer akan membutuhkan 3 data untuk memilih input dari control lines

A. Benar

B. Salah

C. Tidak tau

D. dua dua nya benar

Jawaban: B

16. Sebuah multiplexer dasar bisa di demonstariskan lewat sebuah fungsi yang Bernama

A. Single-ple play

B. DPDT switch

C. rotary switch

D. linear stepper

Jawaban: C

17. Sebagian besar demultiplexer mempunyai manakah dari bagian berikut dibawah ini?

A. decimal ke hexadecimal

B. single input, multiple outputs

C. ac ke dc

D. parity ganjil bahkan sampai ke parity

Jawaban: B

18. Apakah benar sebuah hexadecimal decoder memilih salah satu dari 16 outputs di dalam 8 bit binary yang sudah terintergrasi

A. Benar

B. Salah

C. Tidak tau

D. dua dua nya benar

Jawaban: B

19. Sebuah komparator magnitude menentukan

A. A ≠ B and if A ɑ B or A >> B

B. A ≈ B and if A > B or A < b

C. A = B and if A > B or A < b

D. A ≡ B and if A < b or a > B

Jawaban: A

20. Manakah digital system yang merubah coded karakter ke bentuk yang lebih dapat dimengerti/simple

A. Encoder

B.Display

C. Counter

D. Decoder

Jawaban: D

 

Source:

https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Comments

Popular posts from this blog

Tugas URL 10 "Bravo Marvel & 2103015233"

Tugas 2 [Bravo] : Pengantar Teknologi Informasi 1C21

Tugas 1 [Bravo] : Pengantar Teknologi Informasi 1C21